Field Work dan Field Note Sebagai Pegangan Peneliti

Field Work: mengumpulkan fakta-fakta yang bersifat kualitatif, Dimana para peneliti datang sendiri dan menceburkan diri atau terlibat langsung dalam suatu masyarakat untuk mendapatkan keterangan mengenai masyarakat tersebut secara detail. field notes  sendiri terhimpun dalam berbagai wawancara dan catatan hasil wawancara maupun pengamatan.  (Koentjraningrat, 2002)

field notes: berisi dua bagian. Pertama, bagian deskriptif yang berisi gambaran tentang latar pengalaman, orang, tindakan dan pembicaraan. Kedua, bagian reflektif yang berisi kerangka berfikir dan pendapat peneliti, gagasan dan kepeduliannya (Bogdan dan Biklen, 1982:84-89 dalam Moleong).

Mengapa peneliti membuat field notes?

Jawab: Catatan atau field notes tersebut berupa coretan, berisi kata-kata, mungkin gambar, sketsa, diagram dan lain sebagainya. catatan tertulis ini berisi tentang apa yang didengar, dilihat, dialami dan difikirkan dalam rangka pengumpulan data dan refleksi terhadap fakta dalam penelitian lapangan.  Sehingga  peneliti dapat mudah menganalisis. Selain itu, konsep dan hipotesa serta teori dapat diperoleh karena semuanya tidak dapat dihafal dengan sekejap mata. (Bogdan dan Biklen (1982:74) dalam Koentjranigrat, 2002)

Referensi :

Koentjaraningrat (2002) Pengantar Ilmu Antropologi, Jakarta, PT Riene Citra.

Moleong (1995) Metode Penelitian Kualitatif, Bandung, PT Remaja Rosdakarya.